Objek Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi
Jawa Barat memiliki potensi objek wisata yang luar biasa, katakanlah Bandung yang menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang menjadi primadona sebagai objek wisata alahmnya, Garut, Pangandaran, Indramayu, Bogor dan daerah - daerah lainnya. Namun, apakah anda tahu bahwa Sukabumi juga memiliki potensi sebagai Kota tujuan Wisata di Jawa Barat? Ya, Sukabumi mememiliki Geopark Ciletuh. kali ini akan membahas tentang Objek Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi.
Geopark Ciletuh ini berada di Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Lokasinya sendiri tidak jauh dari Ibu Kota Jakarta. Untuk menuju ke tempat ini dibutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari Jakarta dengan mobil offroad. Soalnya jalanan yang akan dilewati akan begitu menantang. Akhir-akhir ini nama Geopark Ciletuh mulai menanjak. Sekarang ada beberapa opterator open trip yang mengemas wisata ke Geopark Sukabumi kedalam paket wisata.
Geopark Ciletuh Sukabumi ini adalah salah satu lokasi liburan keren yang patut untuk kalian pertimbangan. Terutama untuk kalian yangingin berwisata alam dengan tangantan. Geopark Ciletuh Sukabumi atau taman alam batuan tua yang ada di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat ini adalah tempat wisata alam yang keren di Jawa Barat. Menurut para ahli geologi yang pernah meneliti Geopark Ciletuh Sukabumi, tempat ini adalah salah satu kawasan dengan batuan tertua yang ada di Pulau Jawa. Disebutkan juga kalau tempat ini dahulu sebenarnya adalah laut. Namun kini telah terangkat dari bawah laut, dan kemudian terkenal sebagai Geopark Ciletuh. Bentang alam di Teluk Ciletuh ini memang menarik. Lansekap yang membentang berbentuk menyerupai amfiteater raksasa yang mirip seperti tapal kuda yang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia.
Objek Wisata Geopark Ciletuh di Sukabumi - Jawa Barat |
Letak Geografis Geopark Ciletuh
Kawasan Geopark Ciletuh ini dikelilingi perbukitan yang hijau dan juga memiliki setidaknya lebih dari enam air terjun yang tersebar di antara tebing bebatuan kawasan ini, sebagai hasil proses geologi selama jutaan tahun. Kawasan ini kemudian dikenal sebagai surga tersembunyi di Jawa Barat.
Secara geologi, kawasan Geopark Ciletuh ini termasuk pada Jalur Pegunungan Selatan yang didominasi oleh batuan Formasi Jampang, yaitu unit batuan yang terdiri atas breksi gunung api, tuf dengan sisipan lava berselingan dengan batu pasir, batu lempung dan napal, yang berumur antara Oligosen Atas – Miosen Bawah, atau sekitar 25 juta tahun hingga 15 juta tahun. Sementara Ciletuh sendiri merupakan satu-satunya komplek batuan tertua yang tersingkap di Jawa Barat, yang batuannya mencapai umur lebih dari 50 juta tahun (Pra Tersier).
Fasilitas di Geopark Ciletuh
Untuk menuju ke kawasan Geopark Ciletuh ini, jika kamu berangkat dari Kota Sukabumi, masih memerlukan 3 sampai 4 jam lagi. Jadi jika kamu berangkat dari Jakarta atau Bandung, kamu akan menghabiskan waktu kira-kira 7 sampai 8 jam perjalanan. Untuk mudahnya, kita jadikan Kota Sukabumi sebagai titik tolak keberangkatan. Dari Kota Sukabumi, kamu harus mengambil jalan yang menuju arah Pelabuhan Ratu. Kamu bisa menggunakan rute Jalan Pelabuhan, Jalan Cibatu, Jalan Cijambe, Jalan Tegal Lega, Jalan Pelabuhan Ratu, Jalan Jampang Kulon, Jalan Waluran, Jalan Tamanjaya.
Untuk mengeksplorasi atau berkeliling di area Geopark Ciletuh, setidaknya membutuhkan waktu antara tiga sampai empat hari. Namun jika kamu hanya memiliki waktu satu hari, kamu bisa juga mengunjungi salah satu dari beberapa surga tersembunyi yang ada di kawasan wisata ini. Bila kamu ingin mengeksplorasi tempat ini, mengingat medan di kawasan Geopark Ciletuh ini berat, sebaiknya kamu menggunakan kendaraan yang bisa digunakan untuk offroad atau 4 WD.
Untuk saat ini, kawasan Geopark Ciletuh sendiri dikelola oleh PAPSI (Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi) yang beralamat di Jl. Tamanjaya No. 09, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas. Karena masih belum banyak travel agent yang mengadakan paket ke Geopark Ciletuh ini, kamu bisa menggunakan jasa PAPSI ini untuk memudahkan traveling kamu ke wilayah Geopark Ciletuh ini, sehingga kamu tidak perlu pusing memikirkan kendaraan, tempat menginap, sampai makanan.