Ngamumule Budaya Sunda

Proses Pembuatan Angklung

Bagaimana Cara Membuat Angklung?
Angklung adalah alat musik tradisional Sunda (Jawa Barat) yang yang termasuk alat musik multitonal atau bernada ganda. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Bagaimana cara membuat angklung? berikut adalah proses pembuatan angklung. Lihat juga : Angklung Alat Musik Tradisional yang Mendunia

Cara Membuat Angklung
1. Proses Pemilihan Bambu
Bambu adalah bahan baku dari Angklung. Dipiliih berdasarkan usia yaitu minimal 4 tahun dan tidak lebih dari 6 tahun, dan dipotong pada musim kemarau dari pukul 9 pagi sampai pukul 3 sore. Setelah memotong dari dasar pohon bambu dengan ukuran kurang lebih 2 - 3 jengkal dari permukaan tanah, bambu harus disimpan selama sekitar 1 minggu sehingga bambu benar - benar tidak berisi air.

Setelah seminggu, bambu harus dipisahkan dari cabang - cabangnya. Dan dipotong menjadi berbagai ukuran tertentu. kemudian bambu harus disimpan selama kurang lebih 1 tahun untuk mencegah dari gangguan hama. Dengan beberapa prosedur merendam bambu di genangan lumpur, kolam atau sungai juga bisa dengan cara diasapi diperapian. Dan prosedur modern dengan menggunakan formula cairan kimia tertentu.

2. Bagian Bambu ynag digunakan untuk membuat Angklung
Angklung terdiri dari 3 bagian :
a. Tabung Suara : bagian terpenting dari suatu angklung adalah tabung suara yang menghasilkan intonasi. Proses setem dapat menghasilkan intonasi
b. Kerangka : Kerangka tabung untuk tempat berdiri.
c. Dasar : Berisi sebagai kerangka tabung suara.

3. proses penyeteman
a. proses penyeteman , ini adalah meniup bagian bawah tabung dan menyakan suara ke tuner.
b. proses utama penyeteman, dalam proses in di gunakan untuk meninggikan dan menurunkan nada dengan menyembunyikannya .memotong sedikit bagian atas bambu untuk Meniggikan nada dan menyerutnya untuk merendahkan nadanya .

4. akhiran pembuatan
Setelah selasai menyetel nada tabung harus diletakkan dan di ikat dengan tali rotan .
Silakan Share ke media sosial :
 
-->