Lirik Lagu Batrawali - Darso
Artis / Penyanyi : Darso
Judul Lagu : Batrawali
Pencipta : Darso
Album / Kategori : Lagu Sunda Populer
Darso adalah seorang musisi dan penyanyi Sunda yang cukup terkenal di wilayah Jawa Barat, Indonesia. Ia mengusung genre musik Sunda tradisional dan telah banyak menciptakan lagu-lagu yang dikenal oleh masyarakat Sunda.
Darso memulai karirnya dalam dunia musik sejak tahun 1970-an. Sejak saat itu, ia telah merilis beberapa album yang cukup sukses, dan juga sering tampil di berbagai panggung musik Sunda, baik di dalam maupun luar negeri. Lagu-lagunya yang dikenal oleh masyarakat umum antara lain “Wangsit Siliwangi”, “Kabogoh Jauh”, "Ulah Ceurik" dll.
Karya-karya Darso yang dikenal memiliki lirik yang menyentuh dan menyampaikan pesan-pesan sosial yang penting. Lirik-liriknya yang ditulis dalam bahasa Sunda menyuguhkan kesederhanaan yang menyentuh hati pendengarnya. Karya-karya Darso juga dikenal dengan komposisi musik yang menyuguhkan irama tradisional yang menyentuh hati.
Darso juga dikenal sebagai seorang musisi yang sangat menghargai budaya Sunda, ia selalu mempromosikan budaya Sunda dan menjaga keasliannya melalui lagu-lagunya. Ia sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan seni yang berhubungan dengan budaya Sunda.
Secara keseluruhan, Darso adalah seorang penyanyi yang sangat dikenal di wilayah Jawa Barat karena karyanya yang berkualitas dan kontribusinya dalam mempromosikan budaya Sunda. Ia dikenal sebagai seorang penyanyi yang menyuguhkan karya yang menyentuh hati dan menyampaikan pesan-pesan sosial yang penting.
Foto Kang Darso
Darso - Batrawali Lirik
Hariwang nu geulis midangdam
Ka irut jajaka gandang
Getah ngeuclak kerbalangah
Mupus raray kasucian
Poek kunikmatna cinta
Mareungan cahya keur hibar
Pamikirna bakal rek satuhu
Jajaka nu dipicinta
Kutan nu jadi panutan
Ningalkeun taya laratan
Batrawali nya pait nya peuheur
Meulit ka batin nu geulis
Palangsiang nu dikandung
Teu dosa beut di tandasa
(*)
Poek kunikmatna cinta
Mareungan cahya keur hibar
Pamikirna bakal rek satuhu
Jajaka nu dipicinta
Kutan nu jadi panutan
Ningalkeun taya laratan
Batrawali nya pait nya peuheur
Meulit ka batin nu geulis
Palangsiang nu dikandung
Teu dosa beut di tandasa